Personil life guard Pantai Legon Pari berhasil selamatkan korban terseret ombak, Selasa (2/7).(Foto Istimewa/Uday)
BERITA6BANTEN.COM – Empat remaja asal Kota Tangerang yang menjadi sedang berlibur di Sawarna, Kecamatan Bayah, tersert ombak di Pantai Legon Pari, Selasa (2/7) pagi.
Untungnya kejadian tersebut diketahui warga, sehingga saat itu pula sejumlah life guard yang sedang patroli disekitar pantai tersebut bergegas menyelamatkannya.
Erwin Komara Sukma, tokoh warga Desa Sawarna mengungkapkan, keempat warga Kota Tangerang bernama Rifky (17), Rayan (17), Ikhsan (17), serta Sen (17) merupakan tamu Hotel Hula Hula, Sawarna.
Baca Juga: KBPP POLRI Sebut Moch Ojat Sudrajat Sangat Layak Jadi Komisioner KI Banten Dari Unsur Pemerintah
Sebelum terseret ombak, keempat remaja tersebut terlihat bergegas dari hotel menuju Pantai Legon Pari. Setibanya di Legon Pari, lanjut Erwin, keempat remaja tersebut langsung berenang dilokasi pantai yang sebenarnya sudah diberi tanda bahaya (No Swimming).
“Dilokasi Pantai Legon Pari yang diberi tanda bahaya tersebut, merupakan pantai yang dilarang dijadikan tempat berenang bagi para wisatawan. Namun, keempat remaja tersebut tetap berenang ditempat tersebut, hingga akhirnya mereka terseret ombak,” ungkap Erwin.
Namun demikian, karena peristiwannya diketahui warga, maka saat itu pula sejumlah life guard yang sedang berpatroli langsung berupaya melakukan pertolongannya, sehingga keempat remaja tersebut, mampu diselamatkan.
“Setelah berhasil diselamatkan life guard, keempat remaja tersebut dibawah kesebuah warung dipinggir pantai untuk diistarahkan. Kami berharap lokasi Pantai Legon yang diberi tanda bahaya, sebaiknya jangan digunakan untuk berenang lagi para wisatawan,” harap Erwin.(day)
Komentar