Salah seorang petani di desa Sukamekarsari sedang berusaha mengaliri air untuk menyelamatkan sawahnya yang mengalami kekeringan.(Foto Uday)
Berita6Banten.Com – Akibat alami kekeringan yang menyebabkan padi di sawah seluas hektaran di Desa Sukamekersari, Kecamatan Kalanganyar, Lebak, terancam gagal panen, maka para petani yang tergabung di Gapoktan Mekar Jaya, alami kerugian materil.
Madsata salah satu petani kelompok 3 Gapoktan Mekera Kaya, mengungkapkan, biaya untuk melakukan penanaman bibit padi hingga pemeliharaan disetiap satu kotak sawahnya, mencapai satu juta rupiah.
Apabila, kekeringan terus berlanjut, hingga semua padi milik petani kelompok 3 Gapoktan Mekar Jaya, gagal panen, maka sudah dipastikan, kerugian materil yang dialami kelompoknya, mencapai puluhan juta rupiah.
“Itu baru kelompok tiga, belum lagi tanaman padi milik kelompok lainya di Desa Sukamekarsari, tentu tingkat kerugian materilnya akan lebih besar,” ujar Madsata, Senin 21 Agustus 2023.
Baca juga:PMBI Versus Ombudsman RI Terus Berlanjut
Madsail, petani Gapoktan Mekar Jaya lainya, mengharapkan, dengan ancaman gagal panen yang dihadapi para petani di desanya, diharapkan bisa menjadi perhatian pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak.
“Biaya yang kami keluarkan untuk menanam bibit padi inikan, dimulai dari biaya bahan Bakan minyak untuk menggunakan traktor saat menggarap sawah, biaya bibit, serta biaya pupuk dan perawatannya. Bila gagal panen yang kami khawatirkan benar-benar terjadi, maka kerugian materil pasti akan kami alami,” ungkap Madsail.
Wardi, petani kelompok 3 Gapoktan Mekar Jaya, mengatakan, bila saat ini kelompoknya telah mendapatkan bantuan mesin pompa penyedot air dari alokasi dana APBdes Sukamekersari, untuk membantu mempermudah mendapatkan air.
“Saat ini kami sedang berusaha mendapatkan air agar tanaman padi kami, masih bisa diselamatkan,” harap Wardi.(day)
Komentar