Aliansi OKP dan Masyarakat Lebak lakukan aksi turun ke jalan.(Foto Uday)
Berita6Banten.Com – Aliansi Kemasyarakatan dan Pemuda Kabupaten Lebak yang tergabung dari organinasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA), Persatuan Mahasiswa Kecamatan Cikulur (PMKC), serta Ikatan Keluarga Mahasiswa Cipanas (IKMC), Kamis 8 September lakukan aksi penolkan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dalam aksi tersebut, aliansi OKP dan masyarakat Lebak lakukan turun ke Jalan Multatuli hingga ke Jalan Iko Jatmiko, Rangkasbitung.
Baca Juga :Usulan Lahan Hutan Adat di Lebak, Agar Tidak Masuk Wilayah TNGHS, Telah Diverifikasi Kementerian LH
Usai melakukan aksi turun ke jalan, aliansi OKP pun langsung melakukan aksi demo di halaman Gedung DPRD Lebak, dengan tuntutan agar pimpinan dan anggota DPRD setempat segara melakukan desakan ke pemerintah pusat agar membatalkan kenaikan harga BBM.
Aswari, kordinator aksi penolakan harga BBM mengungkapkan, dengan ditetapkannya kenaikan harga BBM, maka sangat membebani masyarakat menengah kebawah. Apalagi di jaman yang serba sulit seperti sekarang ini, tentu kenaikan harga BBM lanjut Aswari semakin mempersulit masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
“Dengan kenaikan harga BBM maka akan berdampak pula terhadap kenaikan semua jenis kebutuhan masyarakat. Makanya kenaikan harga BBM, semakin membebani masyarakat,” ujar Aswari.(day)
Komentar