Cawabup Lebak, Amir Hamzah saat berada di Ponpes KH.Saefudin di Desa Kerta, Banjarasari, Senin (4/11) malam.(foto istimewa)
BERITA6BANTEN.COM – Calon wakil bupati Lebak, Amir Hamzah yang berpasangan dengan calon Bupati M.Hasbi Asyidiki Jayabaya, hingga terus blusukan temui para pendukungnya diberbagai kecamatan di Lebak.
Seperti halnya yang dilakukan pada Senin (4/11) malam, cawabup Amir Hamzah temui masyarakat Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari dan sekaligus menghadiri Khaul Syeh Abdul Qodir Jaelani di pondok pesantren yang dipimpin KH. Saefudin.
Dalam kesempatan kunjungannya tersebut, Amir Hamzah memaparkan, tidak ada kemenangan dalam politik hanya dengan menjelek-jelekan, tapi harus dilakukan dengan kerja politik yang baik.
Baca Juga:Hasbi-Amir Kampanye Akbar, Stadion Pasir Ona Jadi Lautan Nomor Satu
Dari hasil kunjungan atau blusukannya ke 210 desa, terdapat masalah-masalah mendesak yang harus segera diselesaikan.
Diantaranya masalah pelayanan kesehatan masyarakat desa yang harus dibenahi, jalan poros desa perlu dibuat program khusus agar tidak bertentangan dengan undang-undang desa, pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) akan dipusatkan di kecamatan/desa.
Begitu pula persoalan pengangguran, lanjut Amir akan ditekan dan dikurangi dengan cara membuat peraturan daerah (Perda) untuk memprioritaskan orang yang ber-KTP Lebak kerja di industri yang ada di Lebak, serta pembangunan BLKI untuk mendidik atau pelatihan bagi pengangguran.
“Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, kami siap meningkatkan bidang pertanian dan peternakan serta pariwisata,” papar Amir Hamzah.
Ditambahkannya, untuk bidang pendidikan, pasangan Hasbi Amir akan menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) menyesuaikan kondisi setempat. Sehingga tidak diharuskan murid di desa desa menjalani KBM dari jam 07.00-02.00 Wib, sehingga tidak menyulitkan masyarakat.
“Kita akan kembalikan untuk KBM di sekolah di desa-desa menjadi enam hari dengan jam belajar mulai 07.00 hingga 12.00 Wib. Intinya, keluhan masyarakat desa terkait permasalahan KBM dari pukul 07.00-02.00 akan kami atasi, masyarakat berharap kebijakan Dinas Pendidikan Lebak harus paham kondisi dan keadaan ekonomi masyarakat,” papar Amir Hamzah.(day)
Komentar