Petugas dari Dinkes Lebak sedang melakukan fogging di Desa Kerta, Banjarsari.(Foto Istimewa)
Berita6Banten.Com – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lebak, menelan korban jiwa.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, kasus meninggal akibat gigitan nyamuk Aedes aegyfti tersebut terjadi di Kampung Kerta, Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari.
Sedangkan nama korban meninggalnya, berinisial MJ (7) pada 15 Mei 2023, akibat terlambat dilarikan ke pihak medis.
Baca juga:Blok D Pasar Rangkasbitung Akan Disterilkan Dari Limbah Bekas Pedagang
Kepala Seksi Pencegahan Pengengendalian Penyakit Menular (P3M) pada Dinkes Lebak, Rohmat Pujiraharjo, mengatakan, sejak Januari hingga per Mei tahun ini, total DBD sebanyak 188 kasus.
Dari jumlah tersebut, satu diantaranya meninggal dunia, akibat terlambat dilarikan ke pihak medis.
“Yang meninggal akibat DBD tersebut usianya masih anak-anak, warga Banjarsari,” ujar Rohmat.
Agar kasus DBD ini mampu ditekan, maka Rohmat meminta kepada masyarakat agar rutin melakukan 3M-Plus (menguras menutup dan mendaur ulang tempat yang digenangi air, serta menyediakan obat anti nyamuk)
“Bila masyarakat sadar untuk melakukan 3M-Plus, kami yakin kasus DBD mampir ditekan. Bahkan tidak akan terjadi lagi warga yang meninggal akibat DBD,” kata Rohmat.(day)
Komentar