Pegawai Dinkes Lebak melakukan fogging disalah satu rumah di Lebak.(Foto Dokumen Berita6Banten.Com)
Berita6Banten.Com – Demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lebak, setiap tahunnya masih tetap terjadi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, disepanjang 2022, terdapat 789 kasus, yang terjadi dimasing-masing kecamatan.
Masih berdasarkan data Dinkes, dari 789 kasus, 4 diantaranya meninggal dunia, akibat terlambat dilarikan ke pihak medis (rumah sakit).
Baca Juga :Bupati Lebak Tinjau Lokasi Terdampak Cuaca Ekstrim
Rochmat Pejabat Fungsional di Bagian Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Lebak, membenarkan bila, DBD di Lebak sepanjang 2022, sebanyak 789 kasus.
“Dari 789 kasus tersebut, 4 orang diantaranya meninggal dunia” terang Rochmat, Jumat 6 Januari 2023.
Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiyono, agar kasusnya menurun, maka disepanjang 2023, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat benar-benar melukan 3M-Plus (mengubur, menguras dan membersihkan tempat-tempat yang digenangi air, serta menyediakan obat anti nyamuk).
“DBD adalah salah satu wabah yang membahayakan, sehingga kami akan terus berupaya meminimalisir kasus,” kaya Supiyono.(day)
Komentar