oleh

Festival Seni Multatuli 2023, Kembali Gelar Karnaval Kerbau dan Karnaval Etnik

Lokasi Festival Seni Multatuli 2023 di Alun-alun Rangkasbitung yang sedang kini sedang dipersiapkan pihak Disbudpar Lebak.(Foto Uday)

Berita6Banten.Com – Penyelenggaraan Festival Seni Multatuli (FSM) kembali digelar tahun ini, mulai 15-18 Juli 2023.

Bertempat di Alun-alun Rangkasbitung, FSM yang dipastikan dibuka oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya ini akan diisi oleh berbagai acara yang tentunya sangat menarik disaksikan dan dikunjungi.

Berdasarkan informasi yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin, bahwa berbagai acara tersebut, adalah pentas seni dan budaya, pameran ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil menengah.

Selain itu, bagi masyarakat yang Lebak maupun diluar Banten yang menginginkan lebih detail sejarah yang berkaitan dengan keberadaan Multatuli di Lebak, maka diacara tersebut akan digelar telusur jejak Multatuli, bedah buku jalur rempah di Banten, pidato kebudayaan, serta talk show.

Baca juga:Pelaksanaan Program RTLH di Lebak Mulai Berjalan

Bahkan, FSM akan kembali meriah, karena pihak penyelenggara, kembali menyelenggarakan karnaval kerbau, serta karnaval etnik yang dipastikan akan dipadati ribuan warga yang penasaran untuk menyaksikannya.

“Kami pastikan, di FSM 2023 ini, akan lebih meriah dibanding FSM yang pernah kita gelar sebelumnya. Kamipun meyakini pula, akan banyak berdatangan masyarakat dari luar Lebak yang akan berdatangan untuk menyaksikannya,” ujar Imam Rimahayadin, Selasa 13 Juni 2023.

Ditambahkannya, bahwa kegiatan FSM ini merupakan agenda tahunan Pemkab Lebak dalam rangka promosi bidang budaya dan kepariwisataan, serta produk lokal.

“Pada saat wabah covid-19 terjadi, FSM sempat dibatalkan. Namun sekarang dan seterusnya, FSM akan kami lakukan rutin setiap satu tahun sekali,” kata Imam.

Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Museum Multatuli, Ubaidilah memaparkan, khusus bedah buku, dengan teman potensi wisata baru di Banten, serta bedah buku jalur rempah menggagas destinasi petualangan historis, akan hadir pembicara ternama seperti Moh Ali Fadilah (editor), Neng Darah Afiah (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Lita Rahmiati (Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Banten), serta Imaduddin Sahabat (Kepala Bank Indonesia Wilayah Banten).

“Untuk pidato kebudayaanpun akan dilakukan langsung oleh Budayawan ternama, Kang Boni Triyana. Selain itu kamipun mengundang pejabat Kemenparekraf, serta pejabat Kemendagri dan DPR RI,” papar Ubaidilah.(day)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *