Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya duduk bersam para siswa diacara Festival Tenun Baduy.(Foto Uday)
Berita6Banten.Com – Festival Tenun Baduy yang diselenggarakan Yayasan Guriang Tujuh Indonesia di Kampung Alun-alun, Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung, Lebak, Banten, Kamis 25 Agustus 2022, mengangkat isu terkait penyandang disabilitas.
Kegiatan yang juga dihadiri Bupati Lebak, serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Banten diselenggarakan selama satu pekan tersebut, tidak hanya diisi oleh sejumlah warga Baduy yang menenunun, tetapi juga menyelenggarakan berbagai hiburan yang dilakukan para siswa dengan kebutuhan khusus (SKH), serta siswa SMP maupun SLTA.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dalam sambutannya mengatakan, bila festival tenun Baduy ini sangat positif digelar, sehingga dirinyapun berharap agar festival tersebut menjadi agenda rutin.
Terkait dengan siswa atau anak yang berkebutuhan khusus, Bupati Iti mengahrapkan agar dibuka ruang seluas-luas agar mereka bisa berkarya dan bisa membanggakan bagi keluarga maupun negara.
“Saya salut, meski memiliki keterbatasan, ternyata anak-anak yang berkebutuhan khusus di Lebak mampu menunjukan karyanya yang sangat luar biasa,” ujar Bupati Iti.
Dede Majid selaku penyelenggara Festival Tenun Baduy, mengatakan bila dikegiatannya ini lebih mengutamakan isu penyandang disabilitas. Hal itu sengaja dilakukannya, tidak lain untuk memberikan ruang seluas-luasnya agar mereka bisa berkreasi, serta mampu menciptakan hal-hal yang sangat beprestasi.
“Kegiatan Festival Tenun Baduy ini akan kami agendakan rutin, serta akan terus menggandeng siswa dengan kebutuhan khusus,” kata Majid.(day)
Komentar