oleh

Forwatu Menilai Pelayanan Publik di Era PJ Gubernur Al Muktabar Terlayani, Hingga APBD Surplus Rp50 Miliar Lebih

Arwan, Ketua Forwatu.(Foto Istimewa)

BERITA6BANTEN.COM – Efesiensi dan pelayanan publik benar dan nyata terwujud di Pemerintah Provinsi Banten saat ini.

Begitu pula efisiensi anggaran dan peningkatan etos kerja para ASN Pemprov Banten sangat meningkat.

Hal itu dibuktikan dengan diraihnya puluhan penghargaan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Pusat maupun media nasional.

Demikian dikatakan Ketua Forwatu, Arwan yang selama ini mengaku mengikuti kinerja Pemprov Banten saat dipimpin PJ Gubernur Al Muktabar.

Menurut Arwan, fakta ini menjadi jawaban nyata yang menohok Aksi unjuk rasa di Kemendagri beberapa waktu lalu, yang justru menyampaikan aspirasi tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.Ba

“dugaan kami, demo di Kemendagri beberapa waktu lalu tersebut, karena adanya pihak – pihak yang punya kepentingan sangat kental dirasakan,” kata Arwan, Kamis (13/9).

Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba di Lebak, BNN Banten Lakukan Kemitraan Dengan Kodim 0603 Lebak

Diungkapkannya, bahwa adanya jabatan kosong, khususnya di Eselon 2, yang dijabat PLT, bukan sebuah kesalahan, dan hal ini justru meningkatkan etos kerja dan efesiensi anggaran tanpa mengakibatkan terbengkalainya Pelayanan Publik di Provinsi Banten.

Buah dari meningkatnya etos kerja dan efisiensi anggaran adalah era prestasi! dan semenjak dijabat oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar telah puluhan didapat,” ujarnya.

Ditambahkan Arwan, dua Prestasi terkini diraih Banten, salah satunya adalah Raihan Anugerah Pandu 2024 yang notabenenya, eaihan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah dengan Tata kelola Pemerintahan yang baik, terakhir Al Muktabar raih penghargaan Tokoh Pemberdayaan Masyarakat 2024 yang diberikan oleh Majalah Tempo.

“Majalah Tempo kita ketahui bersama, adalah media yang sangat independen soal ini,” jelas Arwan.

Di era Al Muktabar pun, layanan konsumen mempunyai wadah dengan terbentuknya BPSK, setelah sekitar lebih dari 5 tahun menghilang.

Hal ini lanjut Arwan, membuktikan jika Pemerintah Provinsi Banten sangat memperhatikan layanan publik.

“Saat ini, tepatnya menjelang pilkada, alangkah baiknya para pihak menahan diri agar situasi kondusif yang saat ini berlangsung tidak dinodai dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” harap Arwan.(day)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *