Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan.(Foto Uday)
BERITA6BANTEN.COM – Gebyar Klasik Kolaborasi Lebak Atasi Stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrim kembali dilakukan di enam kecamatan.
Gebyar Klasik tahap dua ini, dilaksanakan tanggal 24 Juli 2024 di Aula Multatuli, serta tanggal 25 Juli 2024, serentak di Warunggunung, Cikulur, Cileles, Kalanganyar, Sajira, serta Curugbitung.
Dikegiatan Gebyar Klasik ini, pihak pelaksana melakukan pelayanan dan bantuan yang berkaitan dengan penanganan Stunting yang diantaranya intervensi gizi spesifik seperti skrining anemia, konsumsi tablet tambahan darah bagi remaja putri, pemeriksaan kehamilan, konsumsi TTD ibu hamil dan lain lain.
Sedangkan untuk pelayanan dan bantuan yang berkaitan dengan penanganan inflasi, serta penanganan masyarakat miskin ektrim, diantaranya adalah melakukan gerakan pangan murah, operasi pasar, bantuan Lebak sejahtera bagi para penyandang disabilitas, bantuan pangan non tunai, serta berbagai jenis bantuan lainnya.
Baca Juga:Telah Hadir Bunga Recidence, Rumah Hunian Ternyaman Designt Modern di Rangkasbitung
Terkait Gebyar Klasik tahap dua yang dilakukan serentak di enam kecamatan, yaitu bertujuan melakukan penanganan Stunting terhadap 405 anak, serta melakukan penanganan dan pemberdayaan terhadap masyarakat miskin ekstrim sebanyak 798 kepala keluarga (KK) yang tersebar di enam kecamatan yang dimaksud.
Sedangkan berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Gebyar Klasik tahap dua ini, tentu pihak Kementerian Sosial RI dibantu puluhan organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Lebak, serta sejumlah perusahaan besar seperti PT.KAI, Pertamina, PT.Daeah E&C Indonesia PT.Royal Sakti Mandiri RS.Kartini, PT.Sierra Guitar, PT.Line One Indonesia, RS.Misi Indomaret PT.Sayam Mas Utama, BUMD, PT Chareon Pokphan, serta Koparesi Mina Muara Sejahtera.
Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan yang ditemui sebelumnya mengatakan, pelaksanaan Gebyar Klasik Tahap Satu telah terbukti mampu megentaskan Stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrim di enam kecamatan sebelumnya, dan kini memasuki Gebyar Klasik tahap dua, tentu pemerintah daerah dibantu berbagai pihak akan terus berupaya untuk Melikan hal yang sama di enam kecamatan berikutnya.
“Saat ini, Gebyar Klasik di Lebak baru telah memasuki tahap dua, namun demikian, upaya untuk penanganan Stunting, inflasi dan kemiskinan sudah mampu kita lakukan sejak gebyar tahap pertama,” ujar Pj Bupati Iwan, Rabu (24/7).
Ditambahkannya, pada Gebyar Klasik ini, tidak hanya dibantu oleh CSR sejumlah perusahaan besar di Rangkasbitung, tetapi turut dibantu pula oleh para pengusaha di masing-masing kecamatan di Lebak.
“Kamipun berharap, agar masyarakat mendukung program Gebyar Klasik ini, agar tujuan pemerintah untuk melakukan penanganan Stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrim bisa berjalan dengan baik,” harap Pj Bupati Iwan.(day)
Komentar