Pabrik tahu di Salahaur, Rangkasbitung kini sedang mogok produksi.(Foto Uday)
Berita6Banten.Com – Harga kacang kedelai yang merupakan bahan baku pembuatan tahu tempe, kini melambung hingga 14 ribu rupiah perkilogram.
Mengingat kenaikan harga tersebut sangat membebani, maka para pemilik pabrik tahu maupun pelaku home industri tempe di Lebak, kini mogok produksi.
Akibat kondisi tersebut, maka mulai Sabtu 19 November 2022, keberadaan tahu dan tempe Pasar Rangkasbitung, serta pasar tradisional lainya di Lebak, sulit ditemukan para konsumen.
Baca Juga :Ketinggian Ombak di Lebak Selatan Alami Peningkatan, Nelayan Dimbau Tidak Melaut
Sahri, salah satu pemilik pabrik tahu di Rangkasbitung, membenarkan bila pabriknya yang berlokasi di Kelurahan Cijoro Lebak tersebut mogok produksi, akibat kacang kedelai yang merupakan bahan baku pembuatan tahu, harganya melambung tinggi.
“Bila saya dan pemilik pabrik tahu lain di Lebak tetap produksi ditengah-tengah harga kedelai melambung tinggi, maka tidak akan mungkin akan mendapatkan keuntungan. Yang ada justru akan merugikan kami,” ungkap Sahri.(day)
Komentar