Ratusan Tenaga Honorer saat menjalani RDP bersama Komisi 1 DPRD Lebak.(foto uday)
BERITA6BANTEN.COM – Terkait nasib pegawai non ASN (honorer) tenaga tekhnis, guru dan tenaga kesehatan, pihak Komisi 1 DPRD Lebak, berjanji akan menemui Bupati Lebak.
Hal tersebut disampaikan Bambang SP, selaku ketua Komisi 1, serta Sudirman selaku Anggota Komisi 1 DPRD Lebak, usai menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan ratusan tenaga honorer, Kamis (23/1).
Pernyataan tersebut ditegaskan, karena Komisi 1 merasa bahwa nasib para honorer tersebut harus diperjuangkan, mengingat mereka, terbilang sudah cukup lama mengabdi dilingkungan Pemkab Lebak.
“Mengenai pengangkatan PPPK ataupun CPNS, sudah pasti menyangkut anggaran. Maka dari itu, kami (Komisi 1), harus menemui Bupati, selaku penentu kebijakan di pihak eksekutif,” ujar Bambang.
Baca juga: Jelang RDP Bersama Pimpinan DPRD Lebak, Pegawai Non ASN Gelar Diskusi Finalisasi
Senada dikatakan, Sudirman, Anggota Komisi 1 DPRD Lebak. Kata dia, persoalan tenaga honorer dilingkungan Pemkab Lebak ini, harus ditangani secara serius, sehingga komisinya harus berbuat sesuatu untuk memperjuangkannya.
“Di kesempatan RDP tadi, kami sengaja meminta data jumlah tenaga honorer yang nantinya akan kami bawa dan kami serahkan ke Bupati Lebak,” kata Sudirman, seraya menambahkan Bupati yang dimaksud bisa saja kepada PJ bupati yang sekarang atau ke Bupati yang telah dilantik di tahun ini.
Sementara itu, Bahri Permana selaku Ketua Forum Pegawai Non ASN Lebak, berharap agar Pemkab Lebak memiliki perhatian besar kepada tenaga honorer yang ingin statusnya diangkat menjadi PPPK.
“Kami berharap, pihak Komisi 1 DPRD Lebak serius memperjuangkan kami. Bahkan kamipun berharap, bahwa Bupati dan Wakil Bupati Lebak terpilih yang akan dilantik tidak lama lagi, semoga berpihak kepada kami, sehingga nasib kami ingin ditetapkan sebagai PPPK, bisa terwujud,” harap Bahri.(day)
Komentar