Hewan kurban jenis domba yang diperjuapbelikan di Jalan Siliwangi Rangkasbitung.(Foto Uday)
Berita6Banten– Peredaran hewan kurban di Kabupaten Lebak ini, alami penurunan dibanding menjelang idul adha tahun 2021. Berdasarkan data yang diterima Banten Raya dari Dinas Peternakan dan Kesehatawan Hewan (Disnakeswan) Lebak, tepatnya dari hasil pemantauan sementara, jumlah peredaran hewan kurban jenis sapi, kerbau, kambing, serta domba, baru sebanyak 3.457 ekor.
Berbeda dengan peredaran hewan kurban menjelang idul adha tahun 2021, menurut pihak Disnakeswan sebanyak 5.351 ekor.
Kepala Disnakeswan Lebak, Rahmat mengatakan, pemantauan sementara terhadap jumlah jewan kurban jenis sapi, kerbau, kambing dan domba, sebanyak 3.457 ekor tersebut, dilakukanya di para pedagang disemua kecamatan, pada pekan kemarin. Angka tersebut bisa saja berubah, karena menuju lebaran idul adha masih lumayan lama.
Baca Juga: Semakin Memprihatinkan Jembatan Gantung Kedung Lebak Tidak Kunjung Diperbaiki
“Hingga pekan kemarin, total peredaran hewan kurban di Lebak, masuh jauh dengan angka peredaran hewan kurban tahun lalu,” ujar Rahmat, kemarin.
Ditambahkannya, bila dihitung secara rinci, hasil pemantauan sementara terhadap empat jenis hewan kurban sebanyak 3.457 ekor tersebut, yaitu jumlah kerbau sebanyak 281 ekor, sapi 1.530 ekor, kambing 105 ekor, serta domba 1.561 ekor.
“Dari jumlah total empat jenis hewan kurban tersebut, kami pantau di 77 titik diseluruh Lebak,” terang Rahmat.
Dendi, salah satu pedagang hewan kurban terbesar di Rangkasbitung, mengatakan hingga per Minggu (26/6), konsumen yang membeli hewan kurban ditempat penjualannya masih sedikit. Begitu pula di lapak cabang penjualan hewan kurban miliknya yang berlokasi disejumlah titik lain di Rangkasbitung, pembelinyapun sama, tidak terlalu banyak.
“Entah bila menjelang idul adha semakin mendekat, mungkin konsumen akan meningkat, sehingga stok hewan kurban yang ada di lapak saya bisa ditambah lagi,” kata Dendi.(day)
Komentar