Salah satu nelayan di KM Bintang yang mampu diselamatkan saat dirawat di Puskesmas Wanasalam.(Foto Uday)
Berita6Banten.Com – Kapal nelayan nernama KM Bintang yang berlayar dari Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menuju Pelabuhan Ikan Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, mati mesin ditengah laut, Senin 30 Agustus 2022 pukul 19.00 Wib.
Akibat cuaca buruk, serta gelombang ombak yang sangat ekstrim, maka kapal nelayan tersebutpun sempat terombamg-ambing dijarak 2 kilo meter dari titik Pelabuban Ikan Muara Binuangeun.
Khawatir kapalnya karam, maka tiga nelayan diatas KM Bintang bernama Iwan (50), Aming (50), serta Jarman (49) nekad meninggalkan kapalnya lalu berenang menuju ke pesisir pantai di Binuangeun.
Baca Juga :Dua Pasar di Lebak Dapat Predikat Pasar Tertib Ukur
Namun dari upaya penyelamatan diri tersebut, hanya Iwan dan Aming yang mampu tertolong oleh Tim SAR Banten, sedangkan Jarman masih dalam proses pencarian.
Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyanto, membenarkan bila sebuah kapal nelayan KM Bintang mengalami mati mesin saat perjalanan dari Pelabuhan Ratu menuju Pelabuhan Ikan Muara Binuangeun.
“Dari kejadian tersebut, dua nelayan pengguna KM Bintang sudah kami selamatkan saat mereke bereneng menuju pesisir pantau, serta satu nelayan lagi masih dilakukan pencariannya,” ujar Adil.(day)
Komentar