oleh

Ketua PMBI Moch Ojat Sudrajat Desak Pemprov Banten Audit PT.ABM

Ketua PMBI Moch Ojat Sudrajat.(Foto Istimewa)

BERITA6BANTEN.COM – Ketua Perkumpulan Maha Bidik Indonesia, yang sekaligus pengamat kebijakan publik, Moch Ojat Sudarajat, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, segera melakukan audit investigasi terhadap PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).

Desakan tersebut sangat berasalan, karena sejak berdirinya perusahaan milik daerah di era kepemimpinan Gubernur Banten Wahidin Halim, terus menuai polemik. Dari adanya iuran wajib untuk hari ulah tahun (HUT) Banten yang dikelola oleh PT ABM di 2021.

Selain itu, ABM yang diduga terus merugi sejak berdiri, hingga pemilihan komisaris yang dulu, dinilai sarat kepentingan.

Baca juga:Terpilih Secara Aklamasi, Guru Asal Kabupaten Lebak, Pimpin AGPPI SE Indonesia Priode Kedua

Khabar terbaru, perusahaan tersebut dituding terlibat konflik kepentingan, sehingga penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar diminta bertindak tegas untuk melakukan audit investigasi atas temuan PMBI.

“Dari data yang kami dapatkan, patut diduga telah terjadi konflik kepentingan di PT ABM, dikarenakan diketahui jika salah satu direksi PT. ABM yang dilantik pada 22 September 2022, ternyata seorang Komisaris aktif di PT. ANG dengan salah satu bagian yang dikenal masyarakat dengan nama JF,”Papar Ojat, Kamis (21/12).

Diungkapkan Ojat, adapun dasar dugaan konflik kepentingan di PT.ABM itu, diduga dilakukan oleh salah satu direksi ini, berdasarkan berbagai dokumen yang dia dapatkan secara resmi, termasuk profil PT.ANG disahkan oleh Kemenkumham pada 30 Oktober 2017, dengan Akta Nomor 16 tanggal 27 Oktober 2017 yang dibuat Notaris AJ di Kota Serang.

“Berdasarkan profil perusahaan PT.ANG, komposisi pengurus dan pemegang saham adalah NAA Direktur Utama, memiliki 1000 lembar saham, BYW Direktur 1000 lembar saham, serta IM Komisaris 2000 lembar saham.

“Berdasarkan profil perusahaan PT.ANG, memiliki lini bisnis yang diantaranya di bidang pertanian, peternakan, kambing atau domba, sapi. Bahkan memiliki tempat yang dikenal dengan sebutan JF di Serang untuk melakukan bisnisnya,” terang Ojat.

Ditambahkannya, bahwa IM merupakan owner dari JF dan CEO dari PT.ANG berdasarkan postingan di media sosial, dan bukti lain adanya hubungan antara JF Serang dengan PT Agro Niaga Global, serta IM kemudian pada 22 September 2020 dilantik oleh Gubernur Banten sebagai salah satu direksi di PT.ABM.

Diungkapkan Ojat, lini bisnis antara PT.ABM dan PT.ANG ada kemiripan jika tidak mau dikatakan sama.

“Kambing atau domba dan sapi adalah bisnis mereka. Apalagi disaat menjelang hari raya Isuk Adha, dimana PT.ABM memiliki kegiatan Banten Berkurban dan kegiatan Banten Berkurban ini dalam implementasinya di lapangan biasanya bekerjasama dengan pihak ke tiga atau diistilahkan KSO, dan patut diduga seringkali menimbulkan piutang tidak lancar, bahkan diduga cenderung macet,” kata Ojat.

Pada kegiatan Banten Berkurban 2023, lanjut Ojat, patut diduga telah terjadi kerjasama untuk suatu kegiatan bisnis yang berhubungan dengan sapi yang dilakukan antara PT.ABM dengan salah satu pemegang saham di PT.ANG dengan inisial BYW dan atau dengan JF yang merupakan bagian dari PT.ANG.

“Informasi yang kami dapatkan, jika kerjasama dengan salah satu pemegang saham di PT.ANG ini telah menimbulkan piutang, padahal kegiatannya sudah selesai,” katanya.

Berdasarkan temuan tersebut, PMBI berkesimpulan bahwa patut diduga adanya konflik kepentingan yang terjadi akibat dari adanya urusan kepentingan antara JF , PT.Agro Niaga Global dengan PT.ABM-BUMD Pemprov Banten, karena posisi Ilham Mustofa sebagai Owner/CEO JF yang diduga bagian dari PT.Agro Niaga Global dan merupakan direktur bisnis dari PT.ABM.

“Kami (PMBI) meminta kepada Pemprov Banten untuk dapat bertindak tegas, karena patut dididuga ada praktik perusahaan dalam perusahaan, dengan cara melakukan audit jika perlu audit investigasi PT.ABM,” tegasnya.

Hingga kini belum ada tanggapan dari PT.ABM dan PJ Gubernur Banten, Al Muktabar terkait tundingan dari Moch Ojat Sudrajat selaku ketua PMBI. Padahal pihak wartawan telah berusaha menghubunginya melalui ponsel.(day)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *