oleh

Lima Warga Terjangkit DBD, Dinkes Lebak Lakukan PE di BTN Pepabri Sukamekarsari

Pihak Dinkes Lebak lakukan penyelidikan epidemiologi disalah satu rumah warga BTN Pepabri Kedung Indah Sukamekarsari, Sabtu (13/7).(Foto Ibek)

BERITA6BANTEN.COM – Sebanyak liwa warga Perumahan BTN Pepabri Kedung Indah, Desa Sukamekarsari, sejak satu pekan belakangan ini, positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Untuk mengetahui, apakah asal nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD tersebut berada dilingkungan sekitar rumah para penderitanya, maka pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak menerjunkan timnya untuk melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) di perumahan tersebut, Sabtu (13/7) pagi.

Berdasarkan pantauan dilokasi PE, pihak Dinkes Lebak yang didampingi Ketua RW 09 BTN Pepabri, Hadi Susanto, serta tokoh pemuda setempat, Ateng Jaelani, pihak Dinkes tersebut terlihat mengambil sampel air dari beberapa tempat air milik warga.

Baca Juga: Dinas Perikanan Lebak Salurkan Bantuan Hibah Sarana Penangkapan Ikan kepada Kelompok Usaha Bersama

“Hari ini (Sabtu), perumahan kami kedatangan tim dari Dinkes untuk melakukan PE. Bila dari hasil PE ditemukan jentik nyamuk Aedes aegypti, kemungkinan besar perumahan kami ini akan di fogging,” ujar Hadi Susanto.

Ditambahkannya, dari informasi pihak Dinkes, bahwa fogging bukan penyelesaian akhir untuk pencegahan DBD. Oleh karena justru masyarakat diperumahanlah yang harus pro aktif untuk melakukan 3M-plus (menguras, membersihkan, mengubur tempat-tempat yang digenangi air, serta menyediakan obat anti nyamuk).

“Menurut pihak Dinkes, meski telah di fogging, namun masyarakat kita tidak perduli terhadap 3M-plus maka ancaman DBD pasti akan muncul kembali. Maka dari itu, untuk mencegah wabah DBD, harus warga sendiri,” terang Hadi seraya mengatakan pihaknya akan menggelar kerja bhakti besar-besaran pada Minggu (14/7) di perumahannya.(day)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *