oleh

Meski Telah Teraliri Air, Tanaman Padi Milik Gapoktan di Sukamekersari Tidak Bisa Diselematkan

Kondisi tanaman padi milik Gapoktan di Sukamekersari akibat kekeringan.(Foto Uday)

BERITA6BANTEN.COM – Tanaman padi di puluhan hektar sawah milik Kelompok 3 Gapoktan Mekar Jaya di Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Lebak, dipastikan tidak bisa diselematkan.

Hal tersebut diyakini para petani kelompok 3 tersebut, karena kekeringan yang dialami sawah mereka terbilang cukup lama.

Padahal, sejak beberapa hari belakangan ini, mereka (petani) sudah berusaha melakukan penyedotan air dari Sungai Ciberang menggunakan mesin pompa yang kemudian dialirkan ke sawah milik kelompok 3.

Baca juga:Akibat Kekeringan, Gapoktan Sukamekarsari Terancam Alami Kerugian Materil Hingga Pilihan Juta Rupiah

Wardi, salah seorang petani kelompok 3 Gapoktan Mekar Jaya, membenarkan, bila tanam padinya, kini sudah teraliri air.

Namun, karena sawahnya terlalu lama kekeringan, maka saat mendapatkan air, tanaman padinya tetap saja tidak tumbuh subur.

“Sejak beberapa hari pasca musim tanam bibit padi, areal persawahan kami langsung mengalami kekeringan. Bahkan kekeringannya terjadi hingga dua bulan lamanya, sehingga saat mendapatkan airpun, padi kami tidak bisa tumbuh subur,” ungkap Wardi.

Pandi, yang juga petani Kelompok 3 Gapoktan Mekar Jaya menambahkan, bila dirinya sudah pasrah dengan kondisi tanaman padinya yang dipastikan gagal panen.

“Karena dipastikan gagal panen, maka saya dan petani lain di kelompok tiga pun mengalami kerugian materil yang tidak sedikit,” kata Pandi.(day)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga