Foto ilustrasi
BERITA6BANTEN.COM – Menyikapi yang beredar di khalayak ramai, khususnya masyarakat Banten terkait dengan adanya salah satu artikel yang berjudul “Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa dan Solmet Banten Tuntut Pencopotan PJ Gubernur Banten Al Muktabar” yang dimuat di salah satu kanal media online, Aliansi Mahasiswa Peduli Banten melalui perwakilannya M. Dafa menyatakan bahwasannya tidak mengetahui, serta seluruh unsur Aliansi Mahasiswa Peduli Banten tidak ada yang turun aksi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Dalam pernyataannya, M. Dafa mengatakan, bila pihaknya, dalam hal ini, Aliansi Mahasiswa Peduli Banten tidak melakukan aksi unjuk rasa di Kemendagri maupun LAN di Jakarta pada Jumat 23 Agustus 2024.
Terlebih pihaknya, justru memprioritaskan untuk turun aksi mengikuti agenda aksi nasional yang jatuh bertepatan di hari Jumat 23 Agustus 2024.
Baca Juga: Badan Kesbangpol Lebak Lakukan Pengawasan Ormas di 13 Kecamatan
“Sangat tidak benar bila Aliansi Mahasiswa Peduli Banten melakukan aksi demo di Kemendagri ataupun di LAN di 23 Agustus 2024,” ujar M.Dafa.
Sebagaimana diketahui, bahwa memang di hari tersebut (Jumat 23 Agustus 2024), lanjut M.Dafa, para mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa secara masif di depan gedung DPR, serta gedung pemerintahan daerah masing-masing wilayah, untuk menuntut terkait polemik RUU Pilkada.
Selain itu M. Dafa menambahkan dalam pernyataannya, bahwa pihak menuntut kepada pihak-pihak terkait terutama dari salah satu media online untuk takedown artikel berita tersebut, karena mencatut nama pribadi serta mencatut nama Aliansi Mahasiswa Peduli Banten tanpa sepengetahuan dan izin dari kami.
“Apabila dalam 1×24 jam tidak ada tindak lanjut untuk takedown artikel berita tersebut, maka kami akan melaporkan kepada dewan pers serta menempuh jalur hukum,” tegasnya.
Diungkapkannya bahwa, bahwa pihaknya merupakan kelompok mahasiswa mempunyai arah gerak yang terstruktur dan membuka pintu yang sebesar-besarnya untuk saling berkolaborasi demi kebaikan wilayan provinsi Banten.
Oleh karena itu, segala macam kegiatan dan lain-lain dapat dikonfirmasi melalui dirinya.
Namun demikian, M.Dafa sangat menyangkan ada kejadian yang sebetulnya tidak dilakukan oleh pihaknya, namun dicatut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami mengecam dan menuntut segala tindakan yang mencatut nama pribadi maupun Aliansi Mahasiswa Peduli Banten tanpa sepengetahuan dan seizin pihaknya,”katanya.(day)
Komentar