Sekda Lebak Budi Santoso didampingi Kepala Disperindag Lebak, Orok Sukmana dan sejumlah pejabat lainya saat meninjau berbagai kebutuhan yang diperjualbelikan di pasar Rangkasbitung.(Foto Uday)
Berita6Banten.Com – Pendapatan asli daerah retribusi umum maupun jasa usaha yang dibawahi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak tahun 2022, alami over load.
Berdasarkan data yang diterima dari dinas tersebut, dari target PAD 2022 sebesar Rp 3.124.006.500, realisasi capainya sebesar Rp 3.217.925.106 atau 103,01 persen.
Kepala Disperindag Lebak, Orok Sukmana, mengatakan, PAD yang berasal dari jasa usaha, yaitu dari penitipan kendaraan, retribusi los, retribusi kios, serta pelayanan tera ulang.
Baca juga : Seorang Pria Tidak Dikenal Ditemukan Tewas di Warunggunung, Lebak
Sedangkan PAD yang berasal dari jasa usaha, lanjut Orok, berasal dari sewa tanah dan bangunan.
“Tidak hanya PAD tahun 2022, kamipun akan berupaya keras agar PAD tahun 2023, kembali over load,” ujar Orok, Selasa 28 Februari 2023.
Terpisah, Sekretaris Disperindag Lebak, Neti Sulistiowati, menambahkan, bila PAD pengelolaan pasar akan terus diupayakan dinasnya, agar melebihi target.
“Yang dinilai berpotensi untuk meningkatkan PAD di pengelolaan pasar, tentu akan kami kerjakan, sehingga setiap tahun capaiannyapun bisa melebihi target,” kata Neti.(day)
Komentar