Handtraktor milik petani Kalanganyar yang kini sulit mendapatkan solar.(Foto Uday)
BERITA6BANTEN.COM – Seluruh petani di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, dimusim tanam padi tahun ini kesulitan mendapatkan solar.
Hal tersebut, karena seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tidak bersedia melayani para petani.
Akibat kondisi tersebut, maka handtraktor milik para petani di kecamatan tersebutpun tidak bisa gunakan untuk sarana membajak sawah mereka.
Baca juga: Dituding Lakukan Pembohongan Publik, PMBI Desak, Posisi Direktur Operasional PT. ABM Dievaluasi
Wardi Saepudin, Kelompok Tani Mekar Jaya III Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, membenarkan bila dirinya, serta sesama petani di desanya, kesulitan untuk mendapatkan solar, mengingat semua SPBU yang ada di Kalanganyar, serta SPBU di Rangkasbitung dan Cibadak, tidak melayani petani yang membutuhkan solar.
“Setiap saya atau petani lain yang mau membeli solar untuk bahan bakar handtraktor, selalu ditolak pihak SPBU,” ujar Wardi, Rabu (3/1).
Suwarta, petani asal Kampung Bojong Apus Pasir, Desa Sukamekarsari, Kalanganyar, menambahkan, akibat tidak dilayani SPBU, maka dirinya tidak bisa mengoperasikan handtraktor untuk menggarap sawahnya.
“Kami harap pihak PT Pertamina atau Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Banten, bisa mencari solusinya, agar kebutuhan solar bagi para petani bisa dilayani pembeliannya di SPBU,” harap Suwarta.(day)
Komentar