oleh

Pria Asal Lebak Yang Mengaku Dewa Matahari, Memiliki Kelainan Kejiwaan

Natrom terduga penista agama, usai berwudhu untuk menjalankan ibadah sholat duhur di Mesjid Polres Lebak.(Foto Uday)

Berita6Banten.Com- Natrom (62) warga Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten yang sebelumnya mengaku sebagai Dewa Matahari, ternyata memiliki kelainan kejiwaan.

Pria yang asli warga Kecamatan Tambun, Bekasi, Jawa Barat yang diduga kuat melakukan penistaan agama, serta telah diamankan pihak Polres Lebak, penyidikannya tidak dilanjut, melainkan diberikan pembinaan oleh Polres beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lebak.

Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan kepada Berita6Banten.Com mengatakan, sebelum diamankan, pria yang memiliki usaha penyewaan vila di Desa Sawarna ini, melarang para karyawannya ibadah sholat. Bahkan kepada para karyawannya, Natrom mengatakan bila air zam-zam tersebut merupakan air dari kotoran manusia.

“Setelah kami amankan, lalu kami periksa, serta dites kejiwaanya oleh dokter ahli kejiwaan RSUD Dr Adjidarmo, ternyata terduga pelaku ini memiliki kelainan kejiwaan. Untuk itu, yang bersangkutan akan diberikan pembinaan oleh kami dan pihak MUI Lebak,” ujar AKBP Wiwin, Kamis 14 Juli 2022.

Ketua MUI Lebak, KH Pupu Mahpudin menambahkan, setelah bertemu dan berbincang langsung dengan pelaku Natrom, maka KH Pupu baru mengetahui bila Natrom memiliki kelainan kejiwaan.

“Saat saya ajak ngobrol diruang Kasat Reskrim Polres Lebak, pembicaraan Natrom kadang nyambung, kadang juga tidak nyambung. Makanya, saya menilai yang bersangkutan seperti memiliki kelainan kejiwaan,” kata KH Pupu.

Baca Juga: Gadis Penyandang Disabilitas di Lebak Dicabuli Kerabatnya

Berdasarkan pantauan di Polres Lebak, Kamis 14 Juli 2022, Natrom yang mulai mendapatkan pembinaan pihak Polres dan MUI Lebak langsung menjalankan ibadah Sholat Duhur berjamaah di Mesjid Polres.(day)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *