Bagian rumah Ade Sunariah di Leuwidamar Lebak sangat memprihatinkan.(Foto istimewa)
Berita6Banten.Com – Rumah Seorang janda paruh baya bernama Ade Sunariah (62), warga Kampung Pasir Eurih RT 07/RW 02, Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, kondisinya sangat memprihatinkan.
Bahkan, rumah yang juga sebelumnya sempat dijadikan warung tersebut, kini nyaris roboh, serta dikhawatirkan membahayakan janda paruh baya tersebut.
Dengan kondisi himpitan ekonomi yang dialaminya, akibat pademi covid-19, maka hingga kini, Ade Sunariah tetap bertahan tinggal dirumahnya tersebut.
Saat ditemui disekitar kediamannya, Ade Sunariah mengaku, sudah tak sanggup lagi untuk merawat dan memperbaiki rumahnya, karena selama ini penghasilannya hanya cukup untuk makan saja.
“jangankan untuk memperbaiki rumah buat benerin rumah, untuk beban biaya makan sehari-hari saja, masih sulit saya dapatkan,” ujar Ade Sunariah, Minggu 7 Juli 2022.
Ditambahkannya, kondisi rumahnya tersebut, pernah diusulkannya agar mendapatkan bantuan rehab rumah bagi layak huni ke aparat desa maupun ke aparat kecamatan. Namun, hingga saat ini, usulannya tersebut tidak membuahkan hasil.
Baca Juga :HARNAS UMKM Tingkat Lebak 2022 Akan Menggelar Trend Citayam Fashion Week
“Saya harap, kondisi rumah saya ini bisa menjadi perhatian Dinas Permukiman Lebak, karena menurut informasi warga, di dinas tersebut terdapat program rumah swadaya untuk membantu merehab rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Ade.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak Maman Suparman, kepada wartawan, mengatakan akan segera menyempatkannya stafnya agar segera mendata dan menangani kondisi rumah warga Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar tersebut.
“Informasi ini akan saya sampaikan agar ditindaklanjuti staf saya,” kata Maman.(day)
Komentar