Pihak Satpol PP Lebak sedang menyegel hiburan malam di Warunggung, Lebak.(Foto istimewa)
Berita6Banten.Com – Sebuah tempat hiburan malam yang diduga kuat memperjualbelikan minuman keras (Miras) di Desa Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Lebak, Banten, Selasa 11 Juli 2022 sekira pukul 16.30 wib ditutup, sekaligus disegel Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebak.
Komandan Konpi (Danki) pada Satpol PP Lebak, Dace Permana yang memimpin penutupan paksa tempat hiburan tersebut, mengatakan, penutupan dilakukan pihaknya atas laporan masyarakat yang resah akibat keberadaan, serta aktivitas di lokasi tempat hiburan malam tersebut.
“Sebelum dilakukan penutupan, kami tahu bila tempat hiburan malam tersebut menjual miras. Selain itu masyarakat disekitar Cempaka merasa resah, sehingga tempat hiburan itupun kami tutup paksa,” ujar Dace.
Baca Juga : Alat Ukur Liter 2 SPBU di Lebak Diperiksa Metrologi Legal
Dijelaskannya, selain meresahkan, tempat hiburan malam itupun selalu ramai dikunjungi, serta sontak menjadi bahan pergunjingan warga setempat, sejak Juni 2022 lalu.
“Kapan beroperasinya tempat hiburan malam tersebut, kami kurang tahu persis. Tetapi berdasarkan laporan masyarakat, tempat hiburan malam ini sudah ramai sejak Juni 2022 lalu,” kata Dace.
Ditegaskan Dace, bila tempat hiburan malam tersebut tidak memiliki izin resmi dari pemerintah daerah, sehingga keberadannyapun melanggar peraturan daerah (Perda) tentang K3 (Ketertiban, Kebersihan & Keindahan),
“Apapun alasannya, tempat hiburan malam ersebut tidak berizin, karena di Kabupaten Lebak belum ada izin untuk tempat hiburan malam,” tegasnya Dace.
Sementara itu, Muhdi, pengelola tempat hiburan mengatakan, jika dirinya keberatan dengan penutupan dan penyegelan tempat usahanya tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu, serta tidak adanya surat peringatan.
“Seharusnya Satpol PP te memberitahu lewat surat ataupun lisan. Inikan tiba-tiba datang dan langsung menyegel tempat usaha saya,” terus. Lalu malam harinya sekitar pukul 23.00 Wib, surat pemberitahuan dan penyegelan yang saya pertanyakan, malah baru disampaikan kepada saya,” ungkap Muhdi.(day)
Komentar