oleh

Terminal Bayangan di SPBU Mandala Dibubarkan Dishub Lebak

Sejumlah Angkot memanfaatkan lokasi SPBU Mandala sebagai Terminal Bayangan.(Foto Uday)

Berita6Banten– Puluhan angkuta kota trayek Rangkasbitung-Koncang, serta Rangkasbitung-Pandeglang yang menjadikan lokasi disekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mandala, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, sebagai terminal bayangan, Senin (27/6) pagi di bubarkan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak. Agar lokasi di SPBU tersebut tidak dijadikan terminal bayangan kembali, maka beberapa anggota Dishub pun melakukan penjagaannya.

Kepala Seksi Operasi dan Keselematan Lalu Lintas pada Dishub Lebak, Cecep Kunaepi kepada Banten Raya, membenarkan bila pihaknya telah membubar puluhan angkot di terminal bayangan di SPBU Mandala. Hal itu, harus dilakukannya, karena puluhan angkot tersebut diduga tidak pernah masuk ke Terminal Mandala, juga menganggu konsumen yang keluar masuk SPBU.

Baca Juga: Ganti Rugi Lahan Untuk Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Memasuki Tahap Dua

“Sebenarnya, ketika ada anggota kami yang bertugas di sekitar Mandala, maka terminal bayangan di SPBU tidak akan ada. Tetapi disaat anggota kami tidak sedang bertugas di Mandala, maka terminal bayangan muncul lagi. Mulai sekarang, lokasi SPBU kami tongkrongi,” ujar Cecep.

Ditambahkannya, selain disekitar SPBU, pihaknyapun telah menugaskan beberapa anggotanya untuk melakukan penjagaan di jalan raya depan sepanjang rumah toko (Ruko) Mandala, untuk mencegah angkot dari berbagai jurusan yang mangkal didepan ruko tersebut.

“Jalan raya di sepanjang ruko depan Terminal Mandala pun biasanya banyak angkot yang mangkal, namun setelah kami tugaskan anggota disana, maka kini sudah tidak ada lagi angkot yang berani mangkal di titik tersebut,” kata Cepi.

Kepala Dishub Lebak, Rully Edward menegaskan, disemua jalur jalan raya disekitar Rangkasbitung, serta wilayah Kecamatan Cibadak, arus lalu lintasnya tidak boleh terganggu akibat kesemrautan angkot yang mangkal disembarang tempat.

“Kami akan berusaha, semua jalur atau jalan raya di Rangkasbitung dan sekitarnya yang dilalui angkot harus selalu tertib. Makanya titik-titik yang rawan semraut oleh angkot hsur kami jagai setiap hari,” kata Rully.(day)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *